Pengertian IP Address

7/31/2013 0
Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat
dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni:

Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.


Sebagai alamat lokasi jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.

IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.

Format IP address

Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:

192.168.1.1

Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut:

11000000.10101000.1.1

Lebih mudah dibaca yang mana?

Kelas IP address

Para administrator jaringan penggagas IP address membaginya menjadi 5 kelas, yakni A, B, C, D dan E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh jaringan kecil yang memiliki anggota yang sedikit. Lalu berturut-turut B dan C. Sedangkan untuk D dan E adalah alamat IP untuk keperluan eksperimental.

Network ID dan Host ID

Pembagian kelas IP address diatas didasarkan pada dua hal, yakni network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut.

Topologi Dan Jenis-jenis Jaringan

7/31/2013 0
Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer. Topologi jaringan merupakan representasi geometri dari hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges) satu dengan lainnya (Green, 1985:22).

Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:

1. Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus


2. Logical. Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.

  Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.



Keuntungan topologi bus adalah :

1. Jarak LAN tidak terbatas

2. Kecepatan pengiriman tinggi.

3. Tidak diperlukan pengendali pusat.

4. Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.

5. Kemampuan pengembangan tinggi.

6. Keterandalan jaringan tinggi.

7. Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.


Kerugian topologi bus adalah :

1. Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.


2. Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.


3. Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat.


  Topologi Ring
Topologi ring merupakan topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.



Keuntungan topologi ring adalah:

1. Kecepatan pengiriman tinggi.

2. Dapat melayani traffic yang padat.

3. Tidak diperlukan host, relatif murah.

4. Dapat melayani berbagai mesin pengirim.

5. Komunikasi antar terminal mudah.

6. Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.


Kerugian topologi ring adalah:

1. Perubahan jumlah perangkat sulit.

2. Kerusakan pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan.

3. Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian di isolasi.

4. Kerusakan salah satu perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan.

5. Tidak baik untuk pengiriman suara, video dan data.


  Topologi Tree
Topologi tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.



Keuntungan topologi tree adalah :

1. Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat.

2. Mudah untuk dikembangkan.

Kerugian topologi tree adalah :

1. Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.

2. Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan.


  Topologi Star
Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.



Keuntungan topologi star adalah:

1. Dapat diandalkan

2. Mudah dikembangkan

3. Keamanan data tinggi

4. Kemudahan akses ke jaringan LAN lain

Kerugian topologi star adalah:


1. Jika trafik padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan

2. Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.


  Topologi Mesh
Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.



Keuntungan topologi mesh adalah:
1. Memiliki respon waktu cepat.

2. Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.

Kerugian topologi mesh adalah:

1. Biaya cukup mahal.